cara budidaya dan beternak ikan lele

   Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang sanggup hidup dalam kepadatan tinggi.ikan ini memiliki konversi pakan menjadi bobot tubuh yang baik. dengan sifat yang seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat nmenguntungkan bila dilakukan secara intensif. terdapat 2 segmen budidaya ikan lele, yaitu segmen pembenihan dan segmen pembesaran ,segmen pembenihan bertujuan untuk menghasilkan ikan lele, sedang yang pembesaran bertujuan untuk menghasilkan ikan lele siap konsumsi .pada kesempatan ini kita akan membahas tentang tahap-tahap cara budidaya dan beternak ikan lele.

• langkah pertama ; hitung dulu bibit yang akan anda tanam dalam kolam tersebut.sesuiakan jumlah modal yang anda miliki atau yang anda siapkan .karena hal ini cukup erat kaitannya dengan luas terpal yang akan anda jadikan kolam buatan 
• langkah kedua ; siapkan terpal yang panjang dan besar melebihi lubang tanah galian anda ,pastikan lubang bersih dari kerikil dan batu besar 
• selanjutnya kita masukkan air kedalam terpal yang sudah kita pasang tadi .usahakan air ini sudah mengandung plankton yang didapat dari kompos hewan ternak yang di rendam selama 3 hari. baru setelah itu ikan siap untuk di masukkan ke dalam kolam terpal atau buatan 

   pakan untuk budidaya ikan lele ini sangat penting untuk di perhatikan ada banyak sekali merek dan jenis pakan lele di pasaran. pakan lele yang baik adalah pakan yang menawarkan foot convertion ratio (fcr) lebih kecil dari satu.FCR sendiri adalah rasio jumlah pakan dan pertumbuhan daging ,semakin kecil jumlah FCR semakin baik kualitas pakan tersebut. jadwal pemberian pakan sebaiknya di sesuaikan dengan nafsu makan ikan frekuensinya 4-5 kali sehari frekuensi pemberian pakan pada ikan kecil harus lebih sering pemberian pakan bisa pagi, siang , sore , dan malam .
   pakan harus di berikan sesuai dengan kebutuhan secara umum setiap harinya ikan lele memerlukan pakan 3-6% dari bobot atau berat tubuhnya misalnya , ikan lele dengan bobot 50gram memerlukan pakan sebanyak 2.5gram (5%bobot tubuh) per ekor. kemudian setiap 10 hari samplingnya.lalu timbang dan sesuaikan lagi jumlah pakan yang di berikan . dua minggu menjelang panen , presentase pemberian pakan di kurangi menjadi 3% dari bobot tubuh , ikan lele adalah hewan nokturnal yang aktif pada malam hari pertimbangkan pemberian pakan lebih banyak pada sore dan malam hari si pemberi pakan harus jeli melihat gerak atau reaksi ikan berikan pakan pada saat ikan agresif menyantap pakan dan berhenti apabila ikan sudah terlihat malas untuk menyantapnya.
  pengelolaan air hal ini juga sangat penting untuk di perhatikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan kuantitas air harus tetap di jaga ,apabila sudah muncul bau busuk ,buang sepertiga air bagian bawah kemudian isi lagi dengan air baru ,frekuensi pembuangan air sangat tergantung pada kebiasaan pemberian pakan , apabila dalam pemberian pakan banyak menimbulkan sisa pergantian air akan lebih sering dilakukan .awasi kualitas air dari timbunan sisa pakan yang tidak habis di dasar kolam timbunan sisa pakan akan menibulkan gas amoniaatau hidrogen sulfida yang dicirikan dengan bau busuk
  pengendalian hama dan penyakit ,penyakit pada budidaya ikan lele bisa datang dari protozoa ,bakteri dan virus. ketiga microorganisme ini menyebabkan banyak penyakit yang mematikan .beberapa diantaranya adalah bintik putih kembung perut dan luka kepala dan ekor,hama yang paling umum dalam budidaya ikan lele antara lain adalah predator seperti linsang, ular ,sero , musang air dan burung sedangkan hama yang menjadi pesaing antara lain ikan mujair untuk mencegahnya yaitu dengan memasang saringan pada jalan masuk dan keluar air atau memasang pagar di sekeliling kolam .untuk mencegah penyakit infeksi adalah dengan selalu menjaga kualitas air, mengontrol kelebihan pakan ,menjaga kebersihan kolam dan menjaga suhu kolam pada suhu kisaran 28 derajat celcius .selain penyakit infeksi,ikan lele juga bisa terserang penyakit non-infeksi seperti kuning kekurangan vitamin dan lain-lain
   panen budidaya ikan lele satu hari 24jam sebelum panen sebaiknya ikan lele di beri pakan agar tidak buang kotoran saat di angkut pada saat ikan lele di panen lakukanlah sortasi untuk memisahkan lele bedasarkan ukuran dan berat ,pemisahan ukuran berdampak pada harga  ikan lele yang sudah di sortasi bedasarkan ukuran akan meningkatkan pendapatan peternak .ikan lele mulai bisa di panen pada ukuran mencapai 9-12 ekor perkg ukuran sebesar itu bisa di capai dalam tempo 2.5-3.5 bulan dari benih berukuran 5-7cm .berneda dengan konsumsi domestik .ikan lele untuk tujuan ekspor biasanya mencapai ukuran 500gram per ekor

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Unknown — Sabtu, 04 Februari 2017 — Add Comment